Ketemu!!!!!!!!XDDDDD
Setelah bertahun tahun saya mencari kesana kemari tanpa satu petunjuk pun, akhirnya saya diberi pencerahan oleh salah satu friend with benefit saya… Pokopen-chuaaaaaan daisukiiii!!! Hontou ni daisukiiiiii!!!
Kenapa saya segembira ini? Karena setelah lebih dari 10 tahun mencari saya dapatkan apa yang saya cari selama ini… (halah mengulang kata cari)..
ANIMORPH series!!!!
Kalau kamu kenal baik dengan kuh, pasti kamu tau seberapa gilanya daku dengan serial ini. Animorph and me goes beyond Harry Potter series and One Piece manga… Dari mulai SMP kelas satu kalo ga salah gw mulai ngikutin seri ini setelah bosan dengan buku2 Enid Blyton dan serial Goosebumps yang endingnya bikin sakit hati, namun masih mengganggap diri saya terlalu muda untuk beralih ke Fearstreet… Gw ngikutin buku ini dari nomor satu sampe nomor terakhir yang diterbitin Gramedia sebelom dicancel nomor 23. Adapun beberapa yang yang hilang sewaktu saya masih belum menghargai kepemilikan seperti sekarang.
Anyhoo… Mulailah saya membaca karya K. A. Applegate ini. Temanya science fiction, adventure, action, fantasy and a little bit teenage romance drama. Jadi ceritanya, bumi di invasi oleh mahluk luar angkasa berwujud keong, Yerks, yang kerjaannya nyusup ke kuping orang (dan makhluk hidup lain yang berkuping tak terkecuali alien lain) dan menjadikannya host (btw, terjemahannya induk semang -- buset kaya’ koskosan ya??)
Nah, sekelompok anak SMP (SMTP, SLTP or whatever…) sadar kalo bumi telah diinvasi alien gara2 mereka ngeliat cahaya dari langit jatuh di abandoned construction site dan ketemu sama alien jenis Andalit namanya Elfangor yang ternyata semacem panglima besar di planetnya. Nah si Elfangor ini ngasih mereka kekuatan untuk berubah bentuk jadi hewan apapun yang mereka sentuh… Dan kekuatan ini digunakan untuk ngelawan si keong dan ally-nya (Hork Bajir yang kaya mesin gunting rumput namun pemakan tanaman, dan Taxxon yang kaya lipan, dsb).
Pokoknya serial ini menceritakan gimana perasaan anggota animorph itu berubah jadi hewan. Ada yang menyenangkan kaya jadi burung atau lumba-lumba, ada yang anggun kaya jadi kucing dan harimau, ada yang serasa jadi robot kaya waktu jadi semut dan sebagainya.
Dari serial ini gw baru tau kalo semut itu hidupnya dikendaliin sama ratu semut, dan ga ada semut yang punya pikiran sendiri pokoknya menurut deskripsi buku ini, semut itu adalah mahluk sosialis komunis berat dah (fakta yang sungguh bertentangan dengan cerita A Bug’s Life)… Dari serial ini juga gw tau kalo Killer Whale itu juga di sebut Orca (mungkin dari bahasa latinnya Orcinus orca)
Sejak di cancel Gramedia, saya sibuk mencari lanjutan2 dari seri ini, namun apa daya selalu pulang dengan tangan hampa. Beberapa kali daku membuat kotor jendela QB bookstore di beberapa pusat perbelanjaan karena melihat serial ini (dengan bahasa inggris) terpampang apik di etalase sambil berliur. Saat itu saya tak mampu beli.. karena harganya sebuah Rp75,000, adapun uang jajan saya sehari Rp1,000. Satu-satunya harapan adalah ketika Lebaran tiba… Dengan segenap hati mengumpulkan uang salam tempel untuk beli buku berharga ini dan cuman kebeli satu edisi doang T^T.. Pun itu ga nyambung sama buku yang terakhir terbit disini (longkap hampir 10 buku).
Semasa SMU (SMA, SMU, SLTA… Whatever you call it now), saya sempet menemukan serial ini yang telah diadaptasi kedalam serial anak2 di Nickelodeon US, starred Shawn Ashmore (sebelum ngetop jadi Iceman di X-men trilogy) dan satu tokoh lagi yang main di serial Joey, jadi keponakannya Matt LeBlanc. Tanpa sengaja nemu VCD bajakannya di Mangga 2, satu CD ada 3 episode (FYI, terjemahannya busuuuuk banget, bahkan mendingan saya yang terjemahin deh). Cuman ada satu CD doang, abis itu saya nyari lagi sampe goblok ga ada yang jual…
Saya bahkan beli game Sony PS-nya (masih PS 1, buset kemana PS gw yak???) dan bisa tamat 17 belas kali saking demennya sama serial itu (salah satu game favorit saya sepanjang masa, seri sama Musical Rhapsody, Harvest Moon dan Wall Climber).
Tahun demi tahun pun berlalu, tak terasa saya sudah kuliah tahun ketiga, ketika salah seorang teman mulai membicarakan serial ini lagi… Ternyata ada juga orang yang baca serial ini selain daku… (sampai terharu). Bahkan dia bersedia meminjamkan saya beberapa edisi Animorph yang ternyata fotokopian dari buku aslinya (bayangin sodara2 POTOKOPIAN!! Macemnya diktat kuliah!!!). Beberapa edisi tersebut cukup untuk menghilangkan dahaga akan serial ini.
Sekarang, saat saya udah kerja… Teman kuliah saya bersedia ngedonlot-in serial ini dalam bentuk e-book pdf, beserta beberapa buku tambahannya. Side story kalo mau kerennya. Padahal dulu sampe ampir gila daku ga nemu2 buku ini…
Saya cinta Internet!!!!
